Dalam fantasi tabu ini, seorang wanita muda memuaskan hasrat terdalamnya dengan ayah tirinya. Keduanya mengeksplorasi hubungan terlarang mereka saat mereka terlibat dalam pertemuan yang panas dan penuh gairah.
Dalam fantasi tabu ini, seorang anak tiri muda memuaskan hasrat terdalamnya dengan merayu ayah tirinya. Adegan dibuka dengan ayah tiri duduk di sofa, menonton televisi, ketika sosok seksi anak tirinya muncul. Perlahan-lahan dia mendekatinya, bahasa tubuhnya menunjukkan bahwa dia siap untuk sesuatu yang lebih dari sekedar menonton televisi. Ayah tiri, merasakan panasnya momen itu, tidak bisa menahan godaan untuk menyerah pada kemajuannya. Ketika anak tinya melepas pakaiannya, mengungkapkan tubuh telanjangnya, kegembiraan para ayah tirtirinya tumbuh. Dia tidak bisa tidak merasakan rasa bersalah, tetapi tarikan rasa bersalah terlalu kuat.
Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | Türkçe | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Polski | עברית | Svenska | Русский | Bahasa Indonesia | Deutsch | Español | English | Português | Română | 汉语 | 日本語 | Français | Italiano | ह िन ्द ी | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски