Deadpool, seorang penjahat super, menyerah pada seorang MILF yang mendominasi. Dia menendang dan menghukum perhiasannya, duduk di wajahnya, dan mendominasinya dalam berbagai posisi, menampilkan kontrol fetishistiknya.
Di dunia di mana superhero berkuasa, Deadpool yang wisecracking pun mendapati dirinya takluk pada daya tarik femdom.Kali ini, dia bukan hanya berjuang untuk keadilan, tetapi juga menyerah pada kekuatan otoritas wanita yang tak tertahankan. Adegan itu terbentang dengan Deadpool berlutut, dengan mahirnya dia bekerja pada sepasang payudara yang lezat, tangannya membelai lekuk tubuh yang lembut.Tapi segera, meja-meja itu berputar dan dia menemukan dirinya berada di ujung penerima sepongan pantat yang sengit, lubang ketatnya terbentang sampai batas oleh mistress yang berpenis besar. Kehinaan itu berhenti di sana.Kegilaannya tak henti-hentinya.Tanpa ampun dia menginjak-indang dan menendang, menginjak-indih penghambaannya tanpa ampun, untuk menyerah sepenuhnya. Puncaknya datang berupa face sitting, bukti dominasi lawan main wanitanya.Adegan berakhir dengan Deadpool yang mengambil dari belakang, pantatnya masih berdenyut-denyut akibat serangan sebelumnya.Inilah dunia di mana superhero bukan hanya penyelamat, tapi juga rela tunduk, tunduk pada keinginan tuan wanita mereka.
Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | 汉语 | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Suomi | Türkçe | Italiano | English | ह िन ्द ी