Tinggal di rumah sakit ayah tiri yang berpenis besar meninggalkan saya dalam kebiasaan. Saya sangat menginginkan perhatiannya, dan beralih ke ibu tiri saya yang berisi. Kejar-kejaran kami yang tidak bersemangat membuat saya merindukan ayah tirinya yang tidak ada.
Aku berada dalam situasi yang rumit, ayah tiriku masuk rumah sakit dan ibu tiri ku bertingkah aneh.Dia memberiku bahu dingin dan bukan cara yang aku suka.Aku tahu dia telah bercinta dengan pria lain sementara ayah tiranku pergi.Aku menangkapnya berlutut dengan pria lain dan dia diperkosa seperti pelacur.Aku kesal, tapi juga terangsang.Dia mencoba hubungan jangka panjang malam itu, dia datang ke kamarku dan kami mulai berbicara tentang seks dan sebagainya.Dia bilang dia ingin menebus kesalahannya dan kami akhirnya bercinta.Tapi sial, dia sama sekali tidak antusias.Dia hanya terbaring di sana seperti mayat.Aku mencoba yang terbaik, tapi aku tidak bisa menebak.Aku hanya kehilangan satu langkah dalam keluarga ini yang merindukan seks yang baik.
Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | Türkçe | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Polski | עברית | Svenska | Русский | Bahasa Indonesia | Deutsch | Español | English | Português | Română | 汉语 | 日本語 | Français | Italiano | ह िन ्द ी | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски