Setelah minum malam yang padat, aku menjelajahi semak-semak subur teman sekamarku. Pertemuan intim kami terbuka dengan pemandangan dekat berang-berang berbulu lebatnya, yang mengarah pada pertemuan amatir yang liar.
Setelah pesta liar, aku menemukan diriku di kamar teman sekamarku, harta karunnya yang lebat di antara kakinya memanggilku.Aku belum pernah satu untuk menolak tantangan, dan dengan sedikit dorongan dari teman sekakamarku aku menyelam, mencicipi nektar juicy nya.Reaksinya luar biasa, dan aku tahu aku harus memiliki lebih.Dengan sedikit manuver, aku menyingkap vaginanya yang besar dan berbulu, dan aku tidak pernah membuang waktu untuk menancapkan kontolku yang berdenyut ke dalamnya.Sensasi itu melampaui apa pun yang pernah aku alami, dan pemandangan kontol gemukku menghilang ke dalam lubangnya yang berbulu hanya membakar hasratku.Saat kami melanjutkan pertemuan intim, aku tak bisa membantu keindahan busungannya yang penuh gairah, malam ini benar-benar tak terlupakan, petualangan kami benar-benar tidak terlupakan, benar-benar memuaskan hasrat kami berdua.
Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | Türkçe | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Polski | עברית | Svenska | Русский | Bahasa Indonesia | Deutsch | Español | English | Português | Română | 汉语 | 日本語 | Français | Italiano | ह िन ्द ी | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски