Setelah menemukan perselingkuhan suamiku, aku merindukan perhatian. Kekasihku memenuhi hasratku dengan kenikmatan oral yang terampil, meninggalkanku dalam ekstasi dan memaafkan perselingquan suamiku.
Setelah suamiku ketahuan selingkuh, hal-hal berubah drastis dalam hubungan kami.Istriku yang sejak dulu cukup pendiam dalam hal aktivitas seksual, tiba-tiba menjadi lebih terbuka dan bernafsu akan keintiman.Sepertinya dia berusaha mengimbangi perselingkuhan suamiku dengan menjelajahi hasratnya sendiri.Dia meminta agar aku, kakak iparnya, mengambil alih tugas untuk memuaskannya.Selalu menjadi pikiran tabu, tetapi daya pikat terlarang terlalu kuat untuk menolak.Dengan penuh semangat aku mewajibkan, menggunakan keahlianku untuk memuaskannya dengan cara-cara yang belum pernah dia alami sebelumnya.Intensitas perjumpaan kami membuat kami sama-sama terengah-sama tersengal dan semakin tahun tak bernafas.Sambil terus kujelajahi tubuhnya dengan mulutku, dia merintih, benar-benar hilang dalam kenikmatan, setiap momen yang terjadi.Rasanya tak terkontrol, setiap kali kami saling menelanjang, semakin teratur, setiap kali ada rasa ingin meninggalkan kami berdua.
Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | 汉语 | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Suomi | Türkçe | Italiano | English | ह िन ्द ी