Setelah bertahun-tahun melayani, aku membiarkan kenikmatan di penis dominanku. Fetishnya pada tubuh berlekuk dan pantat besarku membuatnya liar. Akhirnya aku menjadi tunduk, terkunci dalam sangkar, mengenakan gaun ketat, menggodanya dengan payudara dan pantatan besar alamiku.
Setelah bertahun-tahun dedikasinya yang tak tergoyahkan, sosok dominanku akhirnya memberikan kehormatan padaku untuk melayani kejantanannya yang mengesankan.Sebagai seorang pembantu yang rendah hati, aku selalu berada di tempatnya dan memenuhi setiap kebutuhannya. Hari ini, bagaimanapun, dia memutuskan untuk memberiku hak istimewa yang unik ini, bukti kesetiaanku yang pantang menyerah.Dengan dadaku yang cukup besar dan lekuk-lekuk yang lezat, dengan semangat aku berlutut di hadapannya, siap untuk menunjukkan pengabdianku dengan cara yang paling duniawi.Saat aku membawanya masuk, kunci keritingku meliuk ke punggungku, perutku dan pantatnya yang bahenol memberikan pemandangan yang menggiurkan.Tangannya menjelajahi tubuhku, mengeksplorasi tubuhku, simbol kepasrahanku, melayani saat-saat melayani hasratku yang begitu besar, tetapi aku berharap dapat melayani lebih banyak di masa depan.
Deutsch | Español | ह िन ्द ी | Italiano | 汉语 | Türkçe | English | Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français