Seorang saudara tiri muda, merasa tersesat dan tidak aman, meminta saran saudaranya untuk mengeksplorasi seksualitasnya. Obrolan polos mereka berubah tak terduga, yang mengarah ke pertemuan panas yang mengaburkan batas antara saudara kandung dan kekasih.
Ketika seorang saudara tiri muda menemukan dirinya bergulat dengan situasi yang kompleks, dia meminta bantuan saudaranya. Meskipun saudara kandung mereka dinamis, dia menyimpan kerinduan yang mendalam untuk dipeluk olehnya, kerinduannya yang melampaui batas-batas ikatan keluarga. Ketika dia curhat tentang kesulitannya, ketegangan meningkat, dan niat sejatinya menjadi jelas. Dia menginginkan bukan hanya kenyamanannya, tetapi pelukan duniawinya juga. Terganggu oleh tindakan provokatifnya, dia awalnya mundur, tetapi kemajuannya yang ngotot menyulut hasrat primitif di dalam dirinya.Menyerah-nerah hasrat mereka untuk bertemu, mereka berbagi gairah, mereka memulai dengan penuh gairah, mereka saling menari dalam waktu lama. Ekstasi serikat mereka membuat mereka berdua terengah-engah, hambatan mereka dilucuti. Meskipun mereka kembali ke peran masing-masing sebagai saudara kandung, ingatan akan keintiman bersama mereka tetap ada, ikatan rahasia yang hanya mereka bagikan. Percumbuan terlarang mereka menjadi ritual yang menggiurkan, pelarian sembunyi-sembunyi dari dunia duniawi kewajiban keluarga. Ketika mereka terus menyerah pada keinginan bersama, mereka menjadi terjerat dalam jaring hasrat, rahasia mereka menjadi semakin sulit untuk dijaga.
עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | 汉语 | Italiano | Magyar | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Türkçe | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português