Tanpa diduga kusingkap tumpukan peralatan BDSM dan majalah fetish, yang mengarah ke eksplorasi hasrat nakalku yang menggembirakan. Dari ikatan hingga femdom, pengalaman itu adalah beban sensorik yang berlebihan.
Setelah seharian bekerja, aku menemukan diriku dengan waktu luang dan dorongan yang tak tertahankan untuk menjelajahi sisi liarku.Aku berjalan ke ruang bawah tanah, di mana aku menyimpan koleksi mainan BDSM dan majalah fetish.Sedikit yang aku tahu, adik nakalku sudah tidak ada gunanya.Dia telah bermain dengan mainan dan majalahku, terikat dan menyumpal dirinya sendiri di sudut.Hatiku berdegup kencang, aku tidak bisa tidak terangsang oleh pemandangan itu.Aku memutuskan untuk bergabung dengan adikku dalam permainan kecilnya, mengikatnya lebih erat lagi dan menggodanya dengan koleksi mainanku.Keku yang dinamis dan memabukkan diriku, aku kehilangan kendali pada saat itu.Dengan belas kasihan dan belas kasihan yang tak berdaya, aku mulai mengeksplorasi hasratku yang terdalam antara rasa sakit dan rasa sakit, aku tidak pernah membayangkan akan ada garis BDSM yang terlalu mendebarkan, tapi sekarang aku tidak akan menolaknya.
Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | 汉语 | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Suomi | Türkçe | Italiano | English | ह िन ्द ी