Aku memenuhi keinginan ibu tiriku untuk seks anal yang intens, memuaskan nafsunya yang tak terpuaskan. Aku adalah pria yang berpenis besar, dan dia sangat menginginkan penisku yang tebal. Pertemuan penuh gairah kami tak terlupakan, membuatnya semakin menginginkan.
Setelah sarapan pagi yang panas, aku siap memuaskan keinginan ibu tiriku.Dia telah mengincar kejantananku yang besar sepanjang pagi, dan sekarang saatnya untuk memberinya apa yang dia idamkan.Aku tahu dia sangat bersemangat, matanya berkilau dengan antisipasi saat dia berlutut di depanku.Kuperhatikan saat dia dengan semangat membawaku masuk ke dalam mulutnya, bibirnya membungkus kemaluanku yang berdenyut-denyut.Tapi itu tidak cukup baginya, dia ingin lebih lagi.Dia ingin merasakanku di dalam dirinya, untuk merasakan sensasi penuh dari ukuranku.Aku memberinya apa yg dia inginkan, mengambilnya dari belakang dan memberinya kenikmatan yang sangat dia idam.Pemandangan besar, seronok, dia menggelinjang saat mencapai klimaks, kami mencapai klimak kami mencapai klku, kami ingin memuaskannya dengan klimaks kami, dan meninggalkannya dengan penuh kepuasan.
Bahasa Melayu | Italiano | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | ह िन ्द ी | 汉语 | Español | Português | English | ภาษาไทย | Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | Türkçe | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية.