Aku sedang menulis daftar Natalku ketika saudara tiri laki-lakiku mengejutkanku. Dia meniduriku dengan keras dari belakang, membuatku meneteskan sperma. Kejutan Natal nakal memang!.
Aku berada di kamarku, duduk di mejaku dengan pulpen di tanganku, menulis daftar Natalku.Tiba-tiba, kudengar pintu terbuka dan di situlah dia - kakak tiriku.Dia memiliki kilatan nakal di matanya yang tidak bisa aku abaikan.Dia selalu sedikit agak liar dan tidak dapat diprediksi, tapi aku tidak pernah mengira dia akan melakukan hal seperti ini.Tanpa ada peringatan, dia meraihku dari belakang, tangannya menjelajah ke seluruh tubuhku.Jarinya menemukan jalan mereka ke lipatan basahku, dan dia mulai mengelusku saat itu juga.Aku bisa merasakan kontolnya yang keras berdenyut di punggungku saat dia menarik pakaianku hingga terlepas, memperlihatkan pantatku yang membusung.Dia menggumpal dalam diriku, mengambil kontolku dari belakang.Rasa panasnya mengucur di dalam diriku, terasa sekali penuh gairah di balik pejunya.Segera aku lupa, tak lama kemudian aku lupa mengisi pejunya yang mentah dan menggairahkan sperma dengan sempurna.
Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | 汉语 | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Suomi | Türkçe | Italiano | English | ह िन ्द ी