Selama pemeriksaan rutin, aku dengan main-main menggoda dokter, mengarah ke pijatan yang panas. Tangannya yang terampil menjelajahi setiap inci tubuhku yang diolesi minyak, mencapai klimaks yang memuaskan.
Semalam untuk membunuh waktu, aku memutuskan untuk berkunjung ke tukang pijat konvensional.Begitu aku berbaring di sofa, tukang pijat itu mulai mengolesi tubuhku dengan minyak, tangannya meluncur di atas kulitku.Tapi tidak lama kemudian dia mulai meraba-rabaku, jari-jarinya menjelajahi setiap inci tubuhku.Awalnya, aku terkejut, tapi kemudian aku menyadari bahwa ini persis apa yang aku butuhkan.Kubiarkan dia melanjutkan, tangannya bergerak semakin ke bawah hingga berada di dalam celana dalamku.Aku merintih saat dia menyentuhku, tubuhku menggeliat di bawah sentuhannya.Jari-jarinya menjelajah setiap inci diriku, membuatku merasa seperti di surga.Dan akhirnya, dia memasukiku, dan akhirnya mengisi kemaluannya.Aku bergerak ke dalam, dia merintih kenikmatan.Aku tahu aku lebih bersedia bermain di dalam diriku daripada aku.
Bahasa Melayu | Italiano | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | ह िन ्द ी | 汉语 | Español | Português | English | ภาษาไทย | Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | Türkçe | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية.